A sweet Solace

Been very awfully quiet lately, no excitements happened other than planning and executing the moving to new house process. (I am actually bought a house, still digesting that very fact). The Grammy was just average with few disagreed winnings, still can't get hold of that Top 5 place in Treasure Hunt, no grand prize in other contest just yet, men being unbelieavably awful... After all that, sun do shine in my own private haven, come this old acquaintance, remind me all the sweet memories... what's more rewarding, even a poem for me... especially for me. Enough to make speechless and smiling for a stretch five minutes straight (that is my friend, very rare).

People, here is for your reading pleasure...

Miss Misery si Diana Jones
Detik mula kumenikam matamu
ia semalam
dan kilaunya hatimu membenderangi
semangat jaya ini
kala kita sedang berurusan untuk jadi pemerintah
dan bila tiba
kau sapa hati ini
harus aku lentuk ngalah
dibuai kesrikandianmu
menggengam kalbuku
jadi goncang dunia
pacar-pacaran bunga
memancar-mancar sukma
penuh harapan penunh ingin dada
mencurah-curah air mawar manja
membasahai badiku lemah jiwa
si gadis misteri
si gadis miseri
lalu biar aku teruskan
mengejar pelangi senja
tiada tujuh warna
semuanya biru belaka
ingin kupetik pelangi
buat kuntuman hati
di dalam ragamu sayang
kerna aku benar-benar ingin
bertakhta di hatimu
walau hiba tak sempat
dan takdir menggugat
akhirnya dapat jua aku luahkan
sebutir perasaan yang pernah terpendam
kini aku riang
mengkhabarkan kepadamu gegar jiwa yang pernah aku rasakan
lima tahun dahulu
satu harapan berangsang
agar ini persahabatan
akan harus berkekalan
sehingga takdir menentukan
...........................................................